KENAPA MUSTI TAKUT MENJADI DIRI SENDIRI
Pernah gak kamu merasa insecure terhadap diri sendiri? Seringkali merasa gak pede dan dipenuhi keraguan untuk melakukan sesuatu
Gimana ya nanti kalau dibilang gendutan? Gimana kalau bajuku dikomentari karena gak matching? Gimana kalau aku senyum nanti dikira psikopat “ngapain nih anak ketawa-ketawa sendiri?”
Merasa insecure saat melihat diri stuck dan gak berkembang sementara yang lain sudah melalui A, B , hingga C. Parahnya, insecure juga bisa memicu depresi dan akhirnya mengganggu relasi kamu dengan orang sekitar
Rileks dan tenangkan pikiranmu karena kamu gak pernah sendiri. Rasa insecure bisa terjadi pada siapapun . Sebagai refleksi, yuk baca 7 hal yang perlu dilakukan agar mengurangi rasa insecure yang tinggi.
1. Ketahui penyebabnya dan lakukan refleksi
Mencari tahu penyebab darimana rasa insecure itu datang adalah hal pertama yang perlu dilakukan. Misalnya, tidak percaya diri berdiri di depan umum karena takut salah ngomong dan ditertawakan.
Lakukan refleksi, “apa yang harus aku lakukan untuk menghindarinya?” Mungkin kamu perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk menghindari rasa insecure itu.
2. Bersikap objektif dan meminta pendapat orang kepercayaan
Bersikap objektif artinya kamu menempatkan diri kamu menjadi orang lain. Kira-kira kamu akan mengatakan apa pada orang tersebut? Tentu ini akan membantu kamu meminimalisir rasa insecure kamu.
Meminta pendapat dari orang yang dipercaya juga bisa kamu lakukan untuk melatih seberapa objektif diri kamu. Kamu bisa meminta mereka untuk mengatakan apa yang dilihatnya pada dirimu.
3. Fokus dan terus melangkah pada tujuan
Rasa insecure terkadang bikin kamu malas melakukan sesuatu karena overthinking antara ekspektasi dengan kenyataan. Halau semua negative thinking dan terus fokus untuk melangkah pada tujuan kamu. Pada akhirnya, kamu akan melalui semua hal itu. Diam di tempat karena insecure justru tidak akan membawamu pada tujuanmu.
4. Bersyukur
Bersyukur adalah the art of feeling content. Merasa cukup dengan apa pun yang kamu punya. Bersyukur membuatmu akan menerima apapun dan bagaimanamu keadaanmu. Mengingat kebahagiaan apa saja yang telah dan selalu kamu dapat setiap hari.
“Be happy with yourself, no matter what”.
5. Keep positivity
Berpikir positif merupakan kunci untuk menghilangkan rasa insecure. Belajar melihat silver lining dari semua kejadian yang menimpamu. Karena semua masalah berawal dari pikiran. Ketika pikiran positif, maka hal-hal positif juga akan menghampirimu.
6. Lakukan afirmasi
Afirmasi merupakan serangaian kata positif yang diucapkan pada diri sendiri. Contohnya:
“I am perfect today, this is my greatest look. Wah”“Aku bahagia karena aku berhak bahagia”“Aku adalah arsitek kehidupanku”
Ciptakan dan ulangi kalimat positf di berbagai kesempatan. Bisa setiap hari atau setiap kali berkaca. Hal ini bisa membuat kamu lebih memprogram hal positif dalam diri dan tentu akan membentuk citra diri kamu
7. Stop bandingkan diri dengan orang lain
Kalau melihat kehidupan orang lain memang selalu terlihat lebih enak. Gak heran pepatah bilang “rumput tetangga memang terlihat lebih hijau”.
Tapi ketahui, membandingkan diri dengan orang lain adalah toxic bagi diri kamu sendiri, kamu hanya merasa semakin ciut, capek hati, sedih akhirnya stres.
Saatnya fokus pada hidupmu. Berdamailah dengan diri sendiri dan jadilah dirimu yang lebih baik dari kamu sebelumnya, ya!
Komentar
Posting Komentar